Merantau ke kota sebelah yakni Kota Malang menjadi pengalaman yang tidak terlupakan di tahun 2010 yang lalu. Adit yang dulunya tidak pernah keluar dari Probolinggo harus mencoba pengalaman baru merantau ke Kota Malang sebagai jujukan studi Strata 1 nya ke tingkat Perguruan Tinggi.
Dipilihnya Kota Malang dengan alasan karena Kota ini sangat representatif untuk Pendidikan pada saat itu dan akses untuk pulang kampung juga relatif cepat dan mudah. Lalu dipilihlah Institut Teknologi Nasional Malang sebagai institusi Pendidikan Teknik terbaik yang ada di Jawa Timur. Meski institusi ini swasta namun kurikulum, Sumber Daya Manusia dan perangkat penunjang bidang ke-teknikan tidak bisa dianggap enteng. Alhasil peringkat Akreditasinya selalu yang terbaik.
Mengambil bidang studi yang sangat dinamis yakni Teknik Elektro dengan kosentrasi Teknik Komputer terasa sangat mengasyikkan pada waktu itu. Dan tepat tahun 2014, Adit berhasil lulus dengan predikat Dengan Pujian (Cum Laude) dengan masa studi yang pendek pula yakni 3.5 tahun. Prestasi ini cukup membanggakan pribadi dan keluarga pada waktu itu.
Selain menjadi mahasiswa, Adit juga berkecimpung di dunia aktifis yang juga membuat namanya sedikit dikenal oleh teman sejawatnya. Di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lah, Adit berkarir mulai dari titik nol hingga menjadi Ketua Komisariat di kampusnya. Hingga pada akhirnya dipercaya untuk menduduki posisi Wakil Bendahara Umum di tingkatan Cabang Kota Malang. Pengalaman terbaik di organisasi inilah yang sedikit memberikan arah dan goresan pergerakan serta mindset perjalanan kehidupannya.
Dipilihnya Kota Malang dengan alasan karena Kota ini sangat representatif untuk Pendidikan pada saat itu dan akses untuk pulang kampung juga relatif cepat dan mudah. Lalu dipilihlah Institut Teknologi Nasional Malang sebagai institusi Pendidikan Teknik terbaik yang ada di Jawa Timur. Meski institusi ini swasta namun kurikulum, Sumber Daya Manusia dan perangkat penunjang bidang ke-teknikan tidak bisa dianggap enteng. Alhasil peringkat Akreditasinya selalu yang terbaik.
Mengambil bidang studi yang sangat dinamis yakni Teknik Elektro dengan kosentrasi Teknik Komputer terasa sangat mengasyikkan pada waktu itu. Dan tepat tahun 2014, Adit berhasil lulus dengan predikat Dengan Pujian (Cum Laude) dengan masa studi yang pendek pula yakni 3.5 tahun. Prestasi ini cukup membanggakan pribadi dan keluarga pada waktu itu.
Selain menjadi mahasiswa, Adit juga berkecimpung di dunia aktifis yang juga membuat namanya sedikit dikenal oleh teman sejawatnya. Di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lah, Adit berkarir mulai dari titik nol hingga menjadi Ketua Komisariat di kampusnya. Hingga pada akhirnya dipercaya untuk menduduki posisi Wakil Bendahara Umum di tingkatan Cabang Kota Malang. Pengalaman terbaik di organisasi inilah yang sedikit memberikan arah dan goresan pergerakan serta mindset perjalanan kehidupannya.
